Me and The Rest of My Day

Sunday, August 29, 2004

Letter from Ulez

Jika, Sebuah Pensil Warnaku kuberikan pada Irha
Ini adalah petualangan sel-sel otak dalam mencari kebenaran yang dapat diterimanya (karena kebenaran belum tentu dapat diterima).

Aku baru bangun ketika sekejap itu pula mataku menumbuk tulisan terjemahan film the matrix,
”aku tidak suka gagasan bahwa aku tidak mengendalikan hidupku” mungkin bahasa inggris amerikanya ”i don’t like the idea of being not having control on my own life”.

Aku harusnya bertemu Wachowski bersaudara semenjak tahun 2000
untuk menuliskan pada mereka bahwa aku mempunyai sel otak yang mempunyai rute petualangan yang sama.
Aku harusnya bilang, ” we always have control with our life, since our birth, even since we are not exist yet, we always do bro!”.

Lalu aku akan mulai bercerita gagasanku.
Aku punya ide. Bahwa ketika manusia mulai hidup, tidak bisa merdeka dari dua hal yaitu lahir (kamu bisa baca ini: awal hidup) dan mati.

Tapi diantara belenggu keduanya kita benar-benar merdeka, karena Sang Pencipta Kemungkinan memberikan kita hal yang menggembirakan yaitu Teka teki perjalanan hidup untuk dipecahkan sendiri,
persis seperti buku cerita sewaktu kita sekolah dasar dulu yang dibawahnya bertulis ”ciptakan petualanganmu sendiri”,
dimana kita tidak harus membaca buku itu halaman demi halaman tapi tergantung jalan mana yang mau kita ambil.

Sayangnya kemungkinan-kemungkinan yang diberikan sedemikian banyaknya sampai kita sendiri malas untuk memikirkannya sehingga beberapa dari kita lebih senang tidak merdeka dalam menentukan kemungkinan yang cocok dan dapat diterima untuk dirinya sendiri.If...Then...Else.

Hidup ini adalah Algoritma kawan, pilihlah petualangan mu sendiri tidak ada jalan buntu, tidak peduli kamu akan melakukan sesuatu atau menghindarinya hal beikut yang mendatangimu adalah konsekuensi dari tindakan yang kamu ambil.

Contoh sederhana, If kamu percaya dengan apa yang aku ceritakan ini Then kamu akan mulai berpikiran yang kirakira sama denganku dalam memandang hidup Else mungkin kamu akan berpikiran lain, entah menentang atau entahlah. Tidak, tidak berhenti sampai disini karena setiap If...Then...Else yang baru kita lewati akan melahirkan If...Then...Else yang lain dibawahnya. Makanya aku bilang jika kita sudah ditakdirkan untuk merdeka mengapa mesti kita mengingkarinya dengan mengakui bahwa kita merdeka dengan tetap terbelenggu dan nyaman dengan ketidak tahuan...., hanya agar bisa tidur pulas dan bangun dengan mengetahui uang penghuni dompetmu masih ada untuk makan dan tertawa.Hahaha...adapun benar tidaknya tulisan inipun adalah termasuk dalam sistem If...Then...Else itu sendiri, If tulisanku benar Then ini adalah tulisan yang benar dan aku senang bisa mengetahui sekali dalam hidupku aku benar Else ini hanyalah tulisan orang gila yang mencuri 20 menit waktu kerjanya. Namun orang gila ini berharap ini adalah awal dari pengumpulan pensilpensil warna dimulai dari Irha lalu UleZ berikutnya adalah yang lainnya. Selamat Bekerja atau apapun yang akan kamu kerjakan.wuih,panasnya ampuuuuuun, di Bogor aja kayak gini gimana Jakarta.Susah,Belum makan kerja gak semanget, laper, dah makan kenyang kerja gak semanget juga ngantuk. Jadi kapan semanget kerjanya yah?Rha,lu ngapain kalo senggang?suka nulis ya Rha?gw kangen masamasa guwe masih demen nulis, sekarang gw lebih banyak ngegambar dan manipulasi gambar, faktor duitlah yg bikin gini hehehe, tapi emang gw demen juga seh.Eh, lu suka nulis dlm english gak? kalo suka, coba aja ngadu ama seluruh dunia alamatnya di www.w1k.com, pilih kontesnya yang text, gw suka ngadu tapi buat photoshop contectnya.uuuh, guww mo laporan dulu ah kepada sang Khalik.dah Rha.ntar sore deh kalo gw gak kehanyut ngulik gambar gw kabarin lagi.thxUleZ

My Brain....

2004-04-30 02:19:16 (GMT)

Situasi sering berubah seiring jarum jam yang berjalan satu-satu kedepan.
Tidak ada yang bisa merubahnya, selain the all mighty God yang menyerukan, STOP!!
Tapi itu tanda dunia ini juga berhenti berputar bukan? Dan bukan itu yang kita semua inginkan.

Perasaan bergulir seperti air dari kucuran, turun dan terus turun, mengalir dan mengalir membasahi semua permukaan yang dilewatinya, dan tidak terkecuali. Walau terkadang terik dari sang matahari menguapkan butir-butir air kecil itu. Kering dan tak berbekas. Begitu juga dengan perasaan manusia, berubah, berjalan bahkan terkadang kering kerontang.

Hati manusia kadang ku pikir seperti sebuah kentang, jika diolah dengan baik, ia akan berubah dari sebuah tumbuhan bundar, jelek dan kotor menjadi makanan yang membuat perut buncit. Tetapi jika dia dibiarkan diatas dipan, dan kadang2 ditusuk2 menjadi mainan kanak-kanak, kentang itu akan menjadi busuk dan lebih buruk lagi, berulat dan bau.

Semua itu membuat aku berfikir – walau kadang aku malas memikirkannya – kehidupan itu diberikan awalnya mulia dan bersih, sama seperti selembar kertas folio yang baru dibeli dari toko buku, tetapi tangan2 jahil membuat lembar kosong itu berisi. Berisi kotoran, tulisan, sayuran bahkan bisa berisi obat-obatan dan marijuana. Tergantung siapa yang mengisinya dan apa isinya.

Kadang ingin aku mempunyai tangan yang super besar agar bisa memutar kembali rotasi bumi ini sehingga aku bisa mengulang hal-hal bodoh yang pernah melewati ruang waktu umurku hingga sekarang. Tetapi bagaimana? Dengan merendam tanganku di seember minyak tanah? Atau bagaimana? Bagaimana menghilangkan lubang-lubang bekas tusukan paku yang kutanamkan di belahan-belahan kayu hati orang-orang itu? Bisakah aku menambalnya seperti menambal ban yang pecah?

“Hai, apa kabar? *Ira*”Pesan singkat seharga 350 rupiah kuluangkan hanya untuk menyambung pertemanan yang terputus. Aku pikir – walau seperti yang pernah kubilang, kadang aku malas untuk berfikir – tidak ada salahnya aku menguntai kembali butir-butiran ‘teman’ yang terputus dari rangkaiannya. Tetapi ternyata balasan yang datang membuat aku ingin melompat-lompat – bukan karena senang – melainkan kaget. Untung jantungku sehat, sesehat matahari pagi. Kata-kata yang kudapat membuat segaris senyuman pahit muncul malam itu. Well, once again, dari satu sisi ingin kujawab sesuatu yang mungkin bisa membuat pembacanya merasakan panas dikepala dan hatinya. Tetapi kuingat lagi masalah ‘kentang’, aku tidak ingin menjadi kentang yang ada di dipan yang membusuk dan bau.

Belajar menahan semburan emosi yang keluar bukan sesuatu yang mudah. Selayaknya seorang kanak-kanak belajar mengendarai sepeda, awalnya roda tiga, lalu roda dua, lalu muncul bilur-bilur biru dikaki dan tangannya akibat terjatuh dan terjatuh dan terjatuh. Sampai akhirnya ia bisa mengendarainya dengan piawai dan tersenyum bangga. Begitu pula proses pembelajaran hati, emosi dan pikiran.

Aku coba menerawang dan melihat jalur-jalur kehidupan yang terlewat di rel nyawa ku yang ditiupkan Tuhan kira-kira hampir 27 tahun yang lalu. Tiket yang kubeli untuk melalui rel itu mahal, tapi tujuannya tergantung aku sebagai masinis. Ada banyak stasiun yang dimana seharusnya aku berhenti dan mengecek mesin keretaku, aku lewatkan begitu saja. Atau jalur yang seharusnya tidak kulewati tetap kulewati dan malah berlama-lama dijalur itu sampai ada petugas yang meniupkan peluit tanda bahaya. Malah terkadang ingin rasanya kutinggalkan kereta itu dan beralih ke kereta lain.

Sering aku terjerembab oleh sebaris aspal yang kubuat untuk alas ku berpijak. Entah pembuatannya yang tidak benar, atau bahan dasar aspal itu yang aku salah? Jangan-jangan aku salah mencampurkan adonan aspal itu, memakai ter atau tepung ya??? Entah lah! Tapi bilur-bilur yang ada dikaki dan tanganku membuat aku sadar ada sesuatu yang salah dengan cara aku berjalan, ada yang salah dengan cara aku mengendarai kereta ku itu, ada yang salah dengan cara aku belajar dan membuka-buka halaman kehidupan ku sendiri.

Ingin ku tiupkan kata-kata ini kepada semua orang yang hatinya menjadi bolong Karena paku yang ku tanamkan dihati mereka masing-masing;“Aku ini hanya setitik kecil manusia yang mencari gambaran jiwa, entah bentuknya abstrak atau riil. Kata maaf mungkin tidak cukup kuat untuk kuangkat dan kubagi-bagikan atau mungkin aku tidak cukup memiliki jatah untuk diriku sendiri. Tetapi akan kusisihkan sebentuk kecil lingkaran yang akan kucuil dari hatiku untuk menggantikan lubang-lubang yang kubuat dihatimu.”

Jika ada satu masa didalam lingkaran proses hidup manusia yang mengijinkan aku untuk berhenti dan berfikir, maka aku akan ambil itu dan kusimpan dalam saku bajuku untuk kubawa kemanapun aku pergi.J

ika ada satu kesempatan didalam jutaan kesempatan yang berlalu lalang dijalan raya, akan kucuri satu dan kugunakan untuk memperbaiki apa yang sudah rusak.

Jika ada satu hembusan nafas yang sedang dibagi-bagikan pada acara amal, aku akan mengemis dan merengek untuk mendapatkan satu dan kusimpan dalam lubang tanah yang dalam seperti binatang yang menguburkan makanannya untuk disantap nanti.

Jika ada satu kata yang mungkin bisa menyembuhkan luka, akan ku pakai itu untuk mengobati apa yang sudah pernah kugores. Bisa kah kata-kata penyembuh itu kutemukan di Apotik? Berapakah harganya? Apakah semahal harga diriku? Atau semahal jiwaku?

Ada banyak ‘JIKA’ di kosa kata otakku yang kecil ini.
Kaumau satu? Atau kau mau lihat contoh ‘JIKA’ yang dari tadikusebutkan?
Satuuu….saja!!

Baiklah, aku akan beristirahat dan membuka layar kecil yang baru, tidak mahal tapi bagus, tidak elok tapi merindukan. Tidak berwarna-warni tetapi polos. Kau mau kuberikan satu buah pinsil warna dan membantuku mewarnainya?

Udah Taun 2004 Loh....

Jakarta, 7 January 2004

Enggak sadar ya sekarang udah taun 2004 aja, cepet banget.
Udah banyak lagi deh kejadian yang lewat di taun 2003,
kejadian yang mau gue lupain tapi susah banget.
Di Tahun 2004 ini gue berharap....dapet jodoh hihihihihi....

Ada beberapa cerita baru seperti:Ada secret admirer yang namanya Eldy Jonathan,
yang sampe sekarang masih enggak jelas...kenalannya aja kudu lewat temennya dulu.
Enggak seru banget itu orang, udah gitu pake acaran boong segala ama gue soal dimana dia kerja..

kedua:A'a sekarang di Bogor, seperti yang udah pernah gue ceritain,
hubungan gue mulai membaik sama dia dalam arti kata,
sudah mulai deket lagi gue sama dia, dan sudah sedikit ada 'trust' di our friendship.
Tapi so far kemajuannya baru sampe situ, dan sampe situ aja emang yang gue mau :)

Ketiga: Ceting lagi hihihihihi, gak tau kenapa ini anak bikin gue pengen ceting lagi tapi bukan berarti gue naksir...
cuma jadi gue kembali betah berlama2 di depan kompi,
dan menyebabkan gue tidur pagi terus selama beberapa hari ini.
Namanya Andy Nugroho dia lagi ambil S2 di Jerman.

Ke empat:kemarin2 gue ke Surabaya sama nyokap dan ade gue, dan tebak siapa lagi yang gue temuin?
heheheh tidak lain tidak bukan ya si Tedjo, selingkuhan lama gue yang tinggal di Surabaya....
wah biasa TTM....

Apalagi ya?lom ada lagi deh...segitu aja kali ya...heheheh dari pada diary ini ditutup sama admin gara2 gak diisi2....

A'a dan cerita lama gue

Jakarta, 22 Agustus 2003

Kemarin (hari Rabu) tanpa di rencanakan si A'a sms gue dan ngajakin ketemuan,
sebenarnya sih gue duluan yang ngajak ketemu tp bukan hari Rabu
melainkan hari Kamisnya. tapi ternyata mungkin dia pas bisa.
Disitu lah akhirnya semua keluar uneg2 mengenai masalah gue sama dia yang dulu
dan kesimpulannya gue masih bisa temenan lagi tapi tetap enggak bisa kayak dulu,
kita berdua sudah pernah mengalami hal yang menyakitkan,
dan itu pasti akan membuat perubahan yang sangat besar, juga perbedaan.

Sampai dirumah gue malah berfikir mungkin lebih baik gue enggak usah ketemu temen2 lama gue lagi,
dengan begitu gue tidak akan mengulang cerita2 lama gue, sifat2 lama gue dan kebiasaan2 lama gue.
Dengan ketemu a'a kemarin aja gue udah mulai teringat sama cerita2 gue yang dulu sama dia.

Si kitty marah sama gue, padahal seharusnya gue bukan yang ngambek? well, menurut rencana besok itu gue janjian sama Ditha, kitty dan mang oteph, tp sepertinya....enggak akan mungkin terjadi...

Sekarang Semuanya Berubah

Jakarta, 18 Agustus 2003

Eh hari ini libur dong gara2 tujuh belasan heheheh lumayan lah senin gini gak masuk.....
Gue mau cerita soal temen2 gue yang sekarang berubah...

A'a: Mungkin sekarang gue udah bisa ngobrol biasa lagi sama dia kayak dulu,
tapiiii....tetep gue ngerasa ada yang berubah dari dia.
Udah enggak gampang diajak ketemu kayak dulu, yah mungkin jg karena peristiwa yang dulu itu dia sekarang berubah.

Kitty: sejak pacaran dia banyak berubah,
ok lah perubahan dia banyak yang positifnya tapi sepertinya gue jadi tersisihkan,
semua waktu dia sekarang buat cowoknya. Wajar sih dan memang biasanya cowoknya duluan kan yang dipentingin,
tapiiii.... gue enggak senengnya terlalu semua waktu dikasih ke cowoknya, enggak dibagi2.
Dulu dia paling rajin telfon gue dan tanya2 kabar gue, sekarang???
huuu boro2....kalo gue udah ngambek dulu baru deh dia nelfon,
itu juga kadang2 nelfon kalo ada butuhnya aja sama gue.

Krisna: Sekarang juga enggak kayak dulu, dia sekarang lebih diam,
dan enggak gampang lagi diajak jalan2 kayak dulu,
yah semua orang kan emang punya waktunya sendiri2.
tapiiii hehehehhe

Gue sendiri: gue juga ngerasa gue banyak berubahnya....
tapi entah kalo orang lain yang ngeliat ya???
Yah gue juga kan enggak bisa mengharapkan orang untung bersikap seperti yang gue mau,
gue kan juga enggak boleh egois, siapa tau menurut mereka juga gue enggak kayak dulu lagi, nyebelin lah apa lah istilahnya....entah juga....tapi yang jelas gue ngerasa temen gue udah banyak banget yang berubah.... dan itu membuat gue sedikit sedih.
Gue kangen peristiwa kayak dulu lagi, temen2 gue yang kayak dulu lagi.....ihik...ihik...

Kisah kerjaan Baru dan Cerita Baru

Jakarta, 12 August 2003

Sejak tanggal 28 july kemarin gue diterima kerja di Club Azur,
salah satu fine dining yang ada di Kemang.
Gaji sih kecil, tapi ya gue memperhitungkan jarak juga, deket banget dari rumah gue......

Disitu gue kerja jadi Club Secretary, sampe sekarang bisa dibilang gue belum sepenuhnya kerja, karena Chefnya belum datang.

Cerita selanjutnya mengenai "A'a" huaaa.... finally gue bisa ngobrol 7 jam lagi sama dia, cerita2 kejadian dulu2, curhat kejadian2 yang udah lewat yang enggak kita ceritain selama 'musuhan'....hmm setahun lebih gue enggak kontak, gue pikir kalau gue ditinggal aja berdua sama dia pasti suasananya kaku, tapi ternyata tidaaakkk...hehehhehe...gue bisa kayak dulu lagi, ketawa2, dan cela2an....well I hope it will last forever, gue enggak mau ngerusaknya lagi seperti dulu, gue akan lebih bersikap hati2 dalam menghadapi persahabatan gue yang 'baru' ini.

Cerita lain lagi...?? hmmm gak ada, cuma gue bingung kemarin2 gue sempet mimpiin si Ditha, kenapa gue juga enggak tau padahal gue enggak mikirin dia sama sekali tapi bisa kemimpi ya?gak tau deh...

Putuuuuusss....lagiiiiii cintakuuu.....

Jakarta, 1 July 2003 @ 20:15 WIB

Kalo komentar nyokap gue: "Yaaahh...cuma segitu aja???".
well, ceritanya kalo ditulis mungkin panjang banget dan gue males ceritain,
tapi intinya hubungan jarak jauh ini enggak bisa bertahan lama,
karena ada satu pihak yang belum paham betul arti "sayang" yang sebenarnya.

Tapi kejadian itu mengingatkan gue akan kisah2 gue yang lalu!!
...hmmm 3 orang yang paling berpengaruh dalam hidup gue....Mau tau?
Tapi sebelumnya kalau kebetulan orang2 yang akan gue sebutkan ini membaca secara sengaja atau enggak sengaja, gue mau minta maaf, maksud gue hanya mau menumpahkan apa yang ada di otak gue yang selama ini mungkin enggak pernah bisa keluar.

Bukannya mau mencemarkan atau bikin orang2 yang akan gue sebutkan ini top, tapi yah...dibaca aja deh, ambil positipnya aja, atau ambil hikmahnya dari cerita gue. Jangan memihak atau mencela, cukup baca dengan hati lapang.....ehhehheheh emangnya bola....

Nah cerita gue dimulai dari -tepatnya kapan gue udah enggak begitu ingat tapi setidaknya sekitar itu lah- sekitar tahun 1998-an, waktu lagi giat2nya chatting di MIRC disalah satu channel yang agak sepi, gue terlibat 'asmara' sama salah satu personilnya yang kebetulan lagi belajar di Australia.Dari dia gue dikenalin sama cowok ini.Karena namanya agak2 berbau 'wanita', akhirnya gue setuju untuk nelfon dia dikantor, dan ternyata setelah gue telfon dia itu 'laki-laki' ehhehehehh geli jg kalo dipikirin.singkat cerita gue putus sama 'pacar' virtual gue itu dan makin akrab sama cowok ini. Dan singkat cerita pula kalo enggak salah sekitar tahun 1999-an gue jadian sama dia.

Awalnya dia asik banget diajak bercanda, sering gue nungguin email dari dia yang isinya cuma singkat tapi bikin gue ketawa ngakak... sampe pada waktu jadian, dia lagi ada tugas diluar negri, dan gue mempertaruhkan kerjaan gue untuk bisa nelfonin dia....pffuuuhhh...Hari-hari gue penuh dengan tawa dan hati berbunga-bunga, sampai pada kejadian, dia mulai dekat sama cewek lain dan enggak lama gue putus dengan alasan yang enggak jelas, dan sumpah enggak gue inget sampe sekarang yang dulu itu kenapa... umurnya cuma setahun kurang beberapa hari.Lepas dari itu gue masih deket sama dia, biarpun masih aja ada 'insiden-insiden' yang enak maupun yang enggak, sampai gue merusak kepercayaan dia sama gue.

Gue bikin kesalahan yang awalnya cuma karena gue ngerasa sakit hati sama perlakuan dia sampe gue putus sama dia, gue ngerasa gue harus balas yang setimpal sampai gue enggak sadar kalau hal itu malah berbalik berimbas ke gue. Gue kehilangan hmm tepatnya benar2 kehilangan dia sebagai teman gue. Tidak sepenuhnya apa yang gue pernah katakan ke dia waktu 'insiden' itu bohong semua...tapi ya mungkin semuanya sudah terlambat, dan gue tau sampai kapan pun, meskipun dia bilang sudah tidak ada masalah lagi, tapi hal itu masih tetap akan dia ingat dan enggak akan dia lupa sampai kapan pun.

Mungkin juga niat gue yang semula mau bikin dia sakit hati seperti gue sakit hati akhirnya kesampaian, tapi ternyata gue malah jadi lebih sakit hati, karena ulah gue sendiri, dan gue sadar semua resikonya dan gue berani menghadapinya. Walaupun kadang2 gue kangen pengen seperti dulu lagi sama dia, karena sampai sekaranga, entah kenapa gue masih tetap ingat dia. SAMPAI KAPAN PUN.... biarpun dia membenci gue, tp setulusnya pengen gue bilang ke dia langsung: Gue berubah, tp gue terima resiko atas perbuatan gue, gue tau loe benci gue.

Yang ke dua, hmmm berawalnya sama, kenalan di chatting MIRC di salah satu channel yang dulu personel2nya asik2 banget, sekitar tahun 1997 - 1998an.Awalnya semua anak2 cewek pada naksir sama dia. Nama onlinenya LEO. Gue hanya rajin ngemail, ngobrol/chatting sama dia, selebihnya sumpah gue enggak tau dia sama sekali. Sampai dia balik ke Indo juga gue cuma telfon2an aja, dan gue jadi akrab -sebatas temen chatting-.Singkatnya, ketemuan sama dia juga enggak sengaja, pas dia sama gue berada disatu tempat secara bersamaan. Sejak 'ketemu' itu, gue lumayan hilang kontak sama dia, sampai saat dia kerja di perusahaan trading dan dia nawarin gue untuk nawarin bos gue ikutan trade sama dia.

Mulai deh gue telfon2an dan sering janjian buat ketemuan, singkat cerita gue jadi akrab banget sama dia (kejadian ini sekitar tauunn....hmmm 2001-an akhir deh.. lama banget kan dari gue kenal dia sampe akhirnya ketemuan?).Hari-hari gue laluin dengan jalan bareng, nongkrong bareng, ngopi bareng (kebetulan hobby gue sma dia sama...) Kadang gue jemput dia atau dia jemput gue buat pulang bareng,nungguin dia main bilyard, curhat bareng....wah penuh ketawa. Dia benar2 teman yang setiap saat ada disamping gue saat gue butuh.

Hampir semua temen deket gue kenal sama dia, dan akhirnya dia punya panggilan yang awalnya gue yang buat, "A'a". Kedekatan dan kesediaan dia menemani gue itu lah yang mungkin memancing gue untuk 'sedikit' punya hubungan lebih dari teman sama dia, tetapi sepertinya gue bertepuk sebelah tangan setelah semua yang gue laluin bareng dia, setelah apa yang kita lewatin bareng seperti layaknya 'teman dekat'.Dari dia gue dapet banyak pelajaran bagus. Banyak banget kejadian2 yang bikin gue sadar akan kelakuan gue selama ini, banyak banget nasihat dari dia yang bikin gue makin kuat dan makin tau harus kemanajalan gue. Banyak suka dan duka gue alami selama main sama dia.

Tapi lagi2 mungkin sikap kekanak-kanakan gue belum ilang sepenuhnya,lagi2 gue buat masalah, dan kali ini dia marah. gue selalu minta waktu dia buat gue, tanpa gue mikir bagaimana dianya yang udah berkorban banyak buat gue.Kalau gue bisa ngomong langsung sama dia, gue akan bilang: "A'a,maafin gue, selama ini loe tau kalau loe itu teman terbaik gue yang pernah gue temuin, sampai kapanpun gue tetap sayang sama loe, seperti dulu asal loe mau maafin gue, dan kita bisa berteman lagi seperti dulu.

Nah...yang terakhir ada hubungannya sama kalimat pertama gue diatas,cerita tentang cowok polos yang gue temuin waktu gue pertama kali kost di bandung.Dia satu kost sama gue, menempati kamar tepat di seberang kamar gue.
Awalnya gue enggak tertarik sama dia sama sekali, karena orangnya tertutup dan kayaknya enggak gaul. tapi berhubung gue butuh temen dari pada sepi, jadi sering deh gue ngobrol2 sama dia, dan lama2 guebetah juga.
Dan terjadi begitu aja kedekatan antara gue sama dia.Ada banyak juga perbedaan gue sama dia, salah satunya, temen gue banyak sedangkan dia itu enggak begitu bisa punya banyak temen.

Gue bawel sedangkan dia agak sedikit tertutup. Gue seneng pergi2 sedangkan dia seneng dirumah dan ngobrol. Awalnya gue sering bosen karena hubungan gue gitu2 aja, tp karena tiap hari gue nikmatin aja keadaan gue disana sama dia, lama2 gue terbiasa.gue jadi betah dirumah, masak, ngobrol, dan ngeberesin kamar bareng2 dia, yah sekali2 gue jalan juga sama dia tapi itu juga bisa diitung dan biasanya enggak begitu jauh.Banyak juga perubahan yang terjadi sama gue setelah gue dekat dan pacaran sama dia, salah satunya gue jadi bersikap sedikit dewasa, dansedikit tau bagaimana cara 'mengurus' pacar heheheheh.

Tapi akibatnya dia jadi sedikit bergantung sama gue. Hampir semua urusan dia gue yang ngurusin, dari mulai makan sampe beres2....Baru beberapa bulan gue bareng2 dia, akhirnya dia di mutasi balik kejakarta, gue sempet sedih karena enggak bisa lagi bareng2 sama dia, tapi gue tau kalau bagaimanapun dia akan tetap setia sama gue, dan gue juga enggak akan berani macem2 dibelakang dia.Akhirnya dengan segala daya upaya sampe berantem sama HRD, dia dimutasi lagi ke Bandung, tp dengan resiko, Supervisor yang sebelumnya di Bandung resign untuk kasih tempat biar dia bisa di Bandung.

Tapi rupanya Tuhan itu menghendaki lain. Gue udah harus resign dari kantor karena udah selesai. Gue enggak bisa disana terus, dan gue sadar, saat2 ini gue butuh dekat sama keluarga gue. Gue udah banyak berfikir, tentang apa yang selama ini gue lakukan, mengenai bagaimana sifat gue akhir2 ini, dan itu bikin gue sadar bahwa semua peristiwa baik dan buruk itu terjadi karena kelakuan gueyang makin jauh dari Allah dan dari orang tua gue. Gue enggak mau begitu terus, itu sebabnya gue putuskan untuk membatasi hubungan guesama dia, walaupun itu berakibat buruk.Dia enggak tahan, karena dia pikir gue hanya berkata bohong kalau guesayang sama dia karena gue enggak boleh dan enggak datang ke Bandung.padahal masalahnya lebih rumit dari itu dan gue ngerti banget bagaimana perasaan nyokap gue sampe dia ngelarang gue pergi.

Gue sempet kesel juga sama nyokap karena enggak ngebolehin gue pergi, gue sempet enggak negur nyokap karena masalah itu.Tapi dia kan enggak tau disana, bagaimana gue juga sedih harus jauh dari dia, bagaimana gue juga kesiksa kangen sama dia tapi enggak bisangapa2in, gue belum kerja, dan gue enggak mau buat nyokap gue sedih lagi. Dan dia enggak ngerti itu. Yang dia tau gue udah banyak berubahdan perubahan itu terjadi karena gue udah enggak sayang lagi samadia.Gue nyerah, dan gue capek banget. gue enggak mau gitu terus, yang adakalau gue ngebelain dia terus, gue bisa berbalik seperti dulu lagi, dan gue enggak mau.ya sudah lah, begitu deh cerita gue, mungkin juga ini salah satu resiko gue untuk kembali 'berbeda' dengan dunia disekelilinggue.

Gue terima semua dengan lapang dada. Jadi begituuuu deh cerita gue hehehheheheheh.....

Nganggur.....

Jakarta, 4 June 2003 @ 12:50 PM

Sekarang gue udah enggak kerja dan udah balik ke Jakarta.
Sudah banyak banget peristiwa yang tidak menyenangkan
terjadi sehingga gue memutuskan untuk kembali ke jakarta,
dan kembali menjadi 'gue' yang dulu yang sempat hilang lama.

Menemukan kembali perasaan tenang dan nyaman kembali ke sini,
biarpun itu artinya gue meninggalkan Yana di Bandung.
Akhir2 ini gue mencoba mengenalkan kebenaran ke Yana,
dan yang bisa gue lakukan cuma berusaha dan berdoa kalau memang dia jodoh gue.

Pengupdate-an kisah cinta

Bandung, 17 Maret 2003, 2:17 PM

Kemarin waktu pemakaman eyang, eh waktu masih dirumah duka, si Yana datang,
dan gue kenalin ke nyokap.

Selang bbrp hari, nyokap nelfon ke bokap mulai tanya2 soal Yana,
akhirnya Ayu nelfon, laporan ke gue kalo si nyokap nanya macem2 ke Ayu soal Yana,
gara2 Ayu waktu itu nginep di kost gue.

Finally gue nelfon bokap, dan bokap sepertinya setuju aja kalo gue sama Yana,
malah udah ditanyain kapan mau 'serius' karena katanya bokap udah tua
dan kapan lagi mo momong cucu kalo enggak dari gue...
hehehehheh pusing enggak sih loe ditodong begitu sama bokap?
guenya sih mau aja, tapi kan enggak segampang itu, masalah gue masih soal nyokap yang kayaknya susah untuk ok,
karena kan Yana beda agama sama gue,
belum lagi keluarganya Yana.

Yang tau gue beda agama sih baru nyokapnya,
tapi kan itu juga akan jadi masalah nanti2nya.
Yana minta waktu sama gue 2 tahun lagi,
sebenarnya sih gue maunya setahun lagi aja, enggak mau lama2, males...
tapi tergantung nanti deh,
kalau emang memungkinkan pengennya cepet aja hehehheh capek ah menjomblo..

Duka Cita

Bandung, 17 March 2002, 1:52 PM

Tanggal 13 Maret kemarin, eyang meninggal dunia,
gue kaget dan sedih banget, sekaligus menyesaaalllll banget,
karena gue jarang ketemu Eyang,
dan detik terakhir gue enggak ketemu,
masih dalam perjalanan menuju jakarta.

Selama ini gue banyak salah sama beliau.
Tapi ya yang sudah lewat enggak bisa disesalin,
dari pada gue sedih terus.

Sebel

2003-02-19 06:59:06 (GMT)

Duh sumpah akhir2 ini gue lagi sebel, ceritanya gini...
Udah dari tanggal 3 si Yana ditugasin di Jakarta.
Sumpah gue BT banget sendirian, jadinya gue bbrp kali
nginep di tempat Mbak Yanti, udah mana di kost anak2
sekarang jarang ada, jadi sepi banget, gue tambah BT.
Tanggal 8 malem (sabtu) Yana balik ke Bandung, gue seneng
banget, seharian gue habisin waktu gue dirumah sama dia,
malemnya gue masakin rendang.....
Senin pagi dia balik ke jakarta, itu juga pake acara telat
karena dia naik kereta dan dapetnya yang siang....hehehe
kasian ya...
Hari Rabunya libur, gue yang ke Jakarta, dengan asumsi
soalnya hari Selasa depannya Yana udah balik lagi ke
Bandung, jadi gue lah yang ke Jakarta.
Di Jakarta, Yana gue ajak ketempat Bokap, ya kalo bokap mah
sumpah bukan interogator, jadi cuma ngobrol2 biasa
ngomongin soal minuman, bir dan teman2nya....(maklum
keluaran hotel si papah teh...)
Sabtu-minggu gue habisin sama beresin rumah.
Senin pagi, wah gue pergi dengan hati sumringah karena tau
Yana akan pulang malemnya, ternyata siang itu jadi bencana,
si Yana kasih tau kalo dia di extend di Jakarta, dan enggak
tau sampe kapan, duh sumpah....kepala gue mau meledak
rasanya....BT banget, sampe orang2 kantor juga nyadar kalo
gue lagi bad mood.
Dari situ gue kok jadi marah sama si Yana...duh gue salah
banget, padahal dia juga pasti kesel, marah dan sedih
karena enggak bisa balik ke Bandung. Padahal dia udah bawa
segala macem buat ke Bandung (termasuk titipan daging
kambing buat gue dari nyokapnya).
Sekarang gue enggak bergairah, gue sebel banget.
sedih, gue enggak mau sendirian, gue enggak bisa sendirian
sekarang.

Cerita Miscelaneous

Wednesday, 15 January 2003 @ 2:33 PM

Lagi ngeliat2 meja kerja gue…..duh berantakan banget ya?
Hehehhehe tadi makan siang rame2 di Tubagus 6
Gue pribadi sih mesen: Nasi goreng ayam jamur, cumi garing
pedas ples juice den bagus.
Jus den bagus ini katanya sih spesialnya di Tubagus 6,
katanya sih isinya jus rambutan ples sirup2 gitu, rasanya
kalo gue bilang hmmmmm biasa aja, agak asem, warnanya merah.
Nasi gorengnya ples lama...... gak gitu enak biasa ajah,
tapi ya habis juga....lah wong lapar!!

Cumi garing pedasnya lumayan, hmmm apa karena gue seneng
cumi jadi rasanya teh lumayan yah?
Meja gue isinya kertaaaaaaaaaasssssss.....mulu.....gue lagi
males beresinnya.
diatas meja ada kalender meja, lumayan lah kalo nulis2
jadwal beli tiket dan sebagainya.
Hari ini gue kepikiran lagi soal pindah kost. Masalahnya
gue males banget beres2 dan pindah2an lagi, sementara
barang2 gue udah lumayan ngerepotin dan bikin pegel kalo
ngepak2 lagi.

Tapi dilain pihak kalo gue gak pindah, duh si tante teh
meni mahal pisan....tempatnya gak asik...duh jadi bingung
begini gue....
siang2 gini jadi pengen nelfon si Yana, lagi ngapain ya dia?
eh iya lom cerita ya kalo akhir2 ini gue sering masak
karena udah beli peralatannya, pake kompor gas yang
portable itu (agak boros sih gasnya), tapi lumayan lah,
kata Yana masakan gue enak juga lama2 heheheheh padahal mah
masaknya itu2 aja, kalo gak sop ya nugget2an gitu... pernah
juga sih bikin cumi gak gagal tapi hehehheeh karena lupa
naro cumi di kulkas, jadinya kamar gue bau kayak di Muara
Karang, amis dan gak enak hihihihih bbrp hari gue gak
masuk2 kamar.

Tapi kan biar gitu juga yang penting mah gue masak bukan?
sekarang juga jadi ngerasa lebih 'wanita' heheheh abis
beresin kamar, nyuci sendiri, masak, ngurusin si Yana
makan, bikinin teh (hmmm udah lama gue gak bikinin dia teh
pagi2 lagi....baru tadi pagi gue buat lagi itu juga karena
dia minta).
Yah itung2 latihan lah yah....hehehehhe

New Year 2003

15 January, 2003 11:38 AM

Wah enggak terasa it's new years already.....
Udah taon 2003!!!!!!!!!
Malem taun baru kemarin cuma jalan keliling bandung
dan mentok di depan RS Boromeus, ngeliat orang2 gila yang numplek dijalanan,
bareng sang kekasih hati.....si Yana tercinta sampe jam 2 pagi...
abis gitu udah deh pulang dan tidur hauhuahuahuahuahuahua....sinting..

banyak yang bilang pacaran gue enggak berpariatip banget..!!
but it's ok coz somehow I enjoy it..until now..!!
see....relationship not always has to be going somewhere kan?????
yang jelas sampe sekarang gue masih percaya kalau dia benar2 sayang sama gue
seperti pembahasan gue sama dia tadi malem.....
mungkin Yana bener, pembuktian rasa sayang dia cuma bisa nanti pada saat dia ada di jakarta d
an gue tetep di Bandung...
dengan begitu masing2 bisa menilai rasa kangen yang timbul di hati masing2 kan????susah ya....hehehehhehehe

Musim Liburan

Monday, 16 December 2002, 3:27 PM

Mo cerita soal liburan....
Berangkat dari Jakarta waktu hari Rabu malem (4 Des)
kebayang enggak tanggal segitu orang2 udah pada libur eh gue masih nongkrong ajah di kantor.
Sorenya gue dijemput si Yana balik dulu ke rumah baru terus ke stasiun,
soalnya KA-nya jadwalnya jam 5-an.

Ternyata si Yana gak biasa naik kereta heheheh kacian yah??
sampe Jakarta jam 8 lebih terus si Yana ikut gue naik taksi sampe Komdak.
Besoknya gue ketempat Dewi, ketemu sama Eta, Ria, Tomi and Azis (temennya dewi)
malemnya muter2 nyari makanan eeehhh mentoknya di KFC kemang juga....hehehehhe

Hari lebaran pertama....wah gak kemana2 dirumah ajah ngabisin makanan yang benernya gue udah enek banget sama rendang2an en ketupat hehehehh tapi gimana ya? enak sih??

Hari kedua gue ketempat si Lili nganterin si Eyang, alhasil pulangnya jalan2 dulu ngiterin jalan Tol keliling Jakarta hehehehehhe kasian abis si eyang pengen jalan2.

Hari Minggunya.....hmmmm gue ke tempat Dewi lagi tapi cuma ketemu Eta sama TOmi,
dan terus poto2....Seninnya gue janjian sama Yana mo pulang ke Bandung bareng soalnya
Selasa dia udah mulai kerja lagi.
Janjian di Gambir, eh ngantri banget, akhirnya setelah makan gue sama dia ke Lebak Bulus mo naik bus aja yang lewat Purwakarta, dengan niat biar gak macet....
Ternyata emang enggak macet, sampe di leuwi Panjang udah jam 7:30 naik angkot sampe ke Kebon Kalapa....
sampe sana salah naik angkot, benernya jurusannya sih bener tapi muter2.....berenti2 di depan BSM ehheheh
makan dulu baru nerusin pulang...

sampe rumah udah capek, untungnya besoknya gue masih libur....cuma si Yana yang udah masuk kerja...pagi pula...
heheheh katian yah???
Gitu deh.....sekarang...hmmmm ngapain ya? ujan mulu di Bandung sebel..

Ambek.....Enak juga...

Wednesday, 20 November 2002, 10:25 AM

Waktu itu gue ambek ke tetangga, heheheheh kata tetangga gue kalo lagi ambek jelek terus manja heuheuheuheuheuheu
jadi ajah gue dipanggil si Gede Ambek.....
Ternyata setelah marahnya gue ilang, malah gue geli sendiri, karena nyadar kalau pada saat ambek itu sifat gue jelek banget, kayak anak kecil.

Kenapa segala sesuatu baru terlihat setelah kejadian ya?well, sampe sekarang gue masih ajah digodain gara2 ambek gue jelek. Pelajaran deh buat gue biar gue enggak ambek lagi...
Barusan nelfon si Kiting ke kantor heheheh gue kangen juga ya sama si jelek itu, sepupu satu2nya yang deket banget sama gue dan tukang jajan, kok ya beraninya minta ke gue ya bukan ke kakaknya? hehehehhehe

Hari Sabtu ini gue pulang deh ke jakarta, kangen sama orang2 jakarta jg gue...Eh iya bbrp hr yang lalu, si Eta SMS gue, dan akhirnya gue jadi telfon2an sama si Ria, Eta dan Dewi, temen2 lama gue waktu di ESDE.

Tumben banget lagi pada ngumpul lagi....heheheheh udah kayak gimana ya mereka?? kangen euy...

Jadi Baby Sitter

14 November 2002, 12:19 PM

Sleepy......I started my day with sleepy eyes, eventhough I slept enough yesterday....more then enough....hehehhee
Cerita kemarin belum diceritain, I was taking care 3 beautiful children yesterday..... Dr. Zul bawa anaknya 3 orang ke kantor dan 3-3nya langsung nempel sama gue, jadi seharian deh gue kayak Ibu guru TK, hehehhehe mewarnai bersama, en komputer gue dibajak seharian, alhasil email numpuk dan ada kerjaan yang harus di update ke Network jadi kehambat dan baru dikerjain sorenya....hihihhi
Tapi seru, orang2 pada bilang kalo gue udah pantes.... pantes apa hayooooooooo???? gak tau deh yah..Asik banget, tapi ya ujung2nya capek juga sih..emang repot kalo ada anak kecil di kantor, tapi biar gitu gue fun karena mereka suka main sama gue...hehehehhehe

Hari ini si tetangga enggak sahur padahal udah di gedor2 dan udah dicolek2 biar bangun....dan tadi mengeluh... Lapeeeeeeeeyyyyyyyyy..........heuheuheuheuhe dasar..Sore ini dia gak bisa jemput, padahal sapa yang minta hehehhehe..... tapi dia bilang: "Ya mau gue kan kalo pulang jemput loe...." heheheh duh romantisnya....dasar...!!

Oh iya lupa cerita, kemarin gue dijemput sama si tetangga, gara2nya pagi kan dia nganterin gue ke kantor (hehehe sekarang setelah beli helm dia nganterin gue kekantor kalo pas sama2 masuk pagi...) sorenya gue nungguin kok gak dijemput2, akhirnya gue tlp ke kantornya dia dan dia-nya dah pulang, trus gue telfon ke kost ternyata baru ajah dateng.

Gak tau gimana, gue cuma tanya mo dibeliin makanan apa enggak, tau2 dia bilang mau jemput dan gue disuruh nunggu aja. Eh gak lama malah turun hujan lumayan rintik2 tapi banyak hehehehhe....Gue ngobral-ngobrol sama Ceu Erlin dikantor, gak lama si tetangga dateng dan gue kenalin deh ke Ceu Erlin. Ngobral-ngobrol bertiga, gaklama Ceu Erlin dijemput, dan gue masih nungguin ujan sambil nungguinbeduk buka puasa.Biarpun masih rintik2 akhirnya gue pergi juga nyari makanan deket kantor, dan gue makan Sateeeeeeee..........hehehhehehehe abis itu sambil ujan2an gue pulang deh kekost, dan sampe kost gak lama gue bobo....saking ngantuknya....whoooooooaaaaammmmmm.......

Sepi

Tuesday, 12 November 2002, 11:42 AM

Menapaki jalan menuju keatas,
pelan dan melelahkan.
Sungai tampak menggoda
dengan aliran yang tampaknya sejuk
dan menyenangkan.

Perlahan,
langkah itu menyurut,
mendekati berhenti.

Otak ini tidak bisa diajak kompromi...
Ingin menceburkan diri ke kubangan
lalu mandi hingga malam.

Kaki ini ingin istirahat!!
Jangan seperti penjahat yang dikejar polisi,
tidak bisa berhenti..berlari....berlari dan berlari..

Air beriak, mencelotehkan kata-kata sanjung.
Melemahkan dinding batu yang memagari kepala.
Luluh dan lemah seperti anak kecil,
Banci!!!

Ingin memaki kepala-kepala yang seliweran,
Ingin menendang muka-muka yang tersenyum pahit,
Ingin tutup hidung di depan counter-counter yang menjual wewangian kematian.

Aku ini ingin mandi!!!!!
Aku gerah....
Sungai itu tampaknya bisa menjadi teman,
temanku menuju kesunyian,
merendam otak yang lipatannya sudah tumpang tindih,
membersihkan mata yang sudah tidak jelas mana hitam dan mana putihnya,
mencungkil kotoran kuping yang selama ini menyumbat.

Hitam!!
Air sungai itu berubah hitam!!
seperti serombongan arang sedang berduka.
Hitam!!

Tapi sekarang,
Tubuhku bersih dan tenang dan ringan.
Kukorbankan ikan disungai itu demi tubuhku sekarang.

Senin Lagi

Monday, 11 November 2002, 11:05 AM

Wah udah hari Senin lagi, enggak sangka ya, lumayan cepet juga waktu lewatnya.Weekend kemarin gue dikost ajah, Sabtu, masih betah ada di kost ajah dan enggak kemana-mana, cuma boboan, nonton TV, dan berhubung "puasa" jadi males mau ngapa2in juga.

Si tetangga pulang, dan gue ditanya: "Ya', loe kok jadi betah dirumah sih? bukan gara2 gue kan?" hehehhehehe Ge Er juga ya dia....gue emang males ajah kemana-mana, maunya dirumah.Tapi menjelang Minggu, gue udah mulai enggak betah, pengen keluar, tapi mau kemana juga bingung...Diajakin keluar siang2 nyari ikan di pasar, baru sebentar ajah gue udah ngomel2....PANAAASSSS......hehehehhehe

Beli lagi ikan baru, yang kecil2 ada 20 (tapi kayaknya si Mbak enggak ngasih 20 deh...kurang tuuuhh.....) yang koki item beli sepasang. Yang kecil2 enggak bisa keitung, abis tiap mau diitung dianya seliweran...heheheh coba antri tertib biar bisa diitung kan asik tuh..... (bisa gak ya??)

Pulang dari beli ikan, ngobrol2 sebentar, dan enggak lama pas jam 1 atau 1:30 gue balik kekamar, enggak tahan ngantuuuuuukkkkkkk banget, akhirnya gue tidur. jam 3-an gue ke bangun, kasian si tetangga gak ada yang nemenin, eh pas gue kekamarnya, ternyata posisi tv dan tempat tidur dan lemarinya udah pindah tempat, hehehehhe jadi selama gue bobo dia beres2 sendirian....hihihihi padahal perasaan gue janji mau bantuin...Malemnya gue kelimpungan gak tau mau ngapain jadi ajah gangguin si tetangga yang pasrah banget gue gangguin....Dan sekarang.....udah senen lagiiiiiii ddeeeeeeeeeehhhhhhh..............

Hari Puasa Pertama Di Bandung

Hari Puasa pertamaaaaa.........Wednesday, 6 November 2002 1:43 PM

Hari ini hari pertama puasa, biarpun gue gak ikutan puasa tapi perasaan udara siang ini lebih panas dari biasanya.Tadi pagi jam 3 pagi dibangunin sama telfon, eh jam 3 kurang malah..... gak lama si tetangga pamit mo sahur, dan gue nerusin tidur lagi hehehehhehe.....Dikantor pada lemez...ya iya lah, biasanya dah bisa ngopi, bisa ngudud sambil ngobral-ngobrol, bisa makan siang gratis, sekarang gak bisa lagi.....Yang paling gak tahan kata mereka, ya kalo gak bisa ngudud...hehehehe kereta api banget yah???Wah berasa ikutan puasa, sampe sekarang gue juga gak makan.Mas Wahyu taunya gue ikutan puasa, padahal, perasaan udah dibilangin kalo gue Kristen dan gak ikutan puasa....Hmmm.....sayangnya buka puasa pertama ini si tetangga gak bisa ikutan soalnya kerja sampe malem...Wah disini lagi ada pemeriksaan mata gratis...ikutan aaaaahhhhhhhhh.......

Makan Siang Di Tera Cota

2002-11-05 06:39:57 (GMT)
Makan siang di Tera Cota
1:12 PM

Baru balik makan siang di Terra Cota (tulisannya bener enggak ya??) di jalan Gandapura deket Riau, yang mau gue
komentarin itu tempatnya. Rumahnya lucu, model lama, sedikit artistik, pintu depannya tinggi dengan ukir2an, gue
enggak tau itu ukiran jawa atau bali atau sekedar ukiran aja. Tepat di bawah pintunya, dibagian lantai ada kaca
tebal, dibawahnya ditaruh pasir dan kerang2 laut...lucu banget...kesannya jadi rumah pantai.

Tempatnya didominasi sama batu-batuan dan kayu, langit2nya tinggi jadi kesannya adem banget. Bangku2nya paduan besi
yang dibuat melengkung2 sama bantalan yang empuk....wah ngegambarinnya bingung. Disamping resto itu ada toko baju
kecil, sayang gue enggak sempet liat. Lantainya juga dari batu2an dengan listnya marmer warna coklat bercak2 gitu.

Dindingnya dari batu bata yang disusun rapi banget. Karena atapnya tinggi, jadi pohon2an (di pot) yang ada
disana juga agak tinggi2, disebelah kanan pintu masuk ada etalase makanan, yang isinya kue2 kering, makan ringan,
sama cake2 kecil yang kayaknya yummy banget.... Berhadapan dengan pintu masuk, dipaling ujung ada kolam
ikan, terus ada dinding batu warnanya hitam dan mengalir air dari atas, kesannya jadi kayak air terjun kecil..
ditengah2 tembok itu ada semacam air mancur kecil dan air terjun kecil lagi dan ada dua ukiran bunga dari batu.
disebelah kanan kolam itu ada dapur kecil dengan meja barnya. Disebelah kirinya ada 3 tiang batu yang memisahkan
antara kolam dengan area kamar mandi, didepan kamar mandi ada washtafel dengan kacanya yang bunder gede, terkesan
jadi antik.....

Makanannya sendiri paduan dari makanan eropa dengan makanan Indonesia, ya kalau makanan eropanya kayak steak, spaghetti dan teman2nya. Kalo makanan Indonesianya sih standard, kayak Kool and the Gang alias gado-gado, sop buntut dan lain2. Minumannya banyak variasinya dari mulai teh yang dibuat macem2 sampe minuman yang emang aneh...hehehhehe
minuman standard juga ada, kayak Soft drink sama cendol hihihihihi...tapi sayang, tadi gue mau minum Aqua mereka
enggak jual tapi komplimentnya air putih....hehehehhehe jadi gak disediain aqua....

Harganya juga enggak jahiliah kok, standard ajah, kayak tadi gue mesen Chicken Cordon Bleu (bener gak ya tulisannya) itu harganya 20,500, bos gue mesen Sirloin Steak 18,000....jadi standard kaaaaaaaannnnnnnn????????? Tempatnya enak, makanannya lumayan, tadi chicken itu sausnya enak juga loh rasa butternya terasa banget, eh iya lupa, botol saus tomat sama botol saus sambalnya juga lucu, kayak teko tapi langsing dan agak tinggi terbuat dari kaca bening..... Sayang banget tadi gue lupa catet alamat lengkapnya dan nomer telfonnya, pokoknya di jalan Gandapura deketnya Restaurant Baraya dan deket rumah makan Makassar, kalau masuk dari deket Rest. Baraya dia itu sebelah kanan jalan. Gue recommend restaurant itu boleh dicoba kalo kira2 ada yang mampir ke Bandung, lumayan kok walaupun viewnya datar2 ajah (bukan dipegunungan atau di Bandung belah atas) tapi restonya sendiri asik....

Hujan.....akhirnya.....

Hujan.....akhirnya.....09:59 AM

Akhirnya tadi malem, daerah gue kena juga dilirik sama si HUJAN, padahal katanya di beberapa daerah di Bandung ini udah pernah di 'mampiri' sama si Hujan.Well, Tuhan adil kan...???Akhirnya tadi pagi, sumpaaaaaaahhhh....bangun dengan tidak rela, abis enak banget udaranya, dan bikin males mengangkat kelopak mata ini keatas....hihihihihihi..... pengennya boboan teyus..... tapi tugas menanti, ato lebih tepatnya absen menanti...heheheheh kudu masuk kerja.Ternyata si Hujan bagi-bagi rejeki kekamar temen kost gue. Pantesan gue heran,pagi2 dia kok udah bangun...??? ternyata 'bocor' atapnya hihihihi duh gue senang dia merana.....maap ya........!!!!Pagi ini enggak seperti biasanya gue baru sampe di kantor sekitar jam 8:30-an, begitu sampe gue langsung nyalain komputer dan ngacir ke belakang.....bikin kopi....!!!

Niatnya mau nerusin baca buku gue "Off the Record", jadi itu buku gue bawa2 ke belakang, ternyata si bu Nov ngeliat dan pengen minjem....heheheheh ya udah gak jadi baca deh gue...Dikantor lumayan sepi, orang lapangan untuk Bandung Site udah jalan ke lapangan, tinggal yang mau ke Subang, itu juga sebentar lagi pasti udah pada ngilang....Seperti biasa tinggal gue, si Ibu beliau (red: Bu Nov), Boyke, Lucy dan Elizabeth (data operator), Pak Dede (opis boi), dan pak Karta (pak Satam yang setia ngejagain gue di depan hihihihihi....)

Pagi ini disepanjang jalan gue liat orang pada pake jaket, dingin meureun.... termasuk gue yang ikutan pake jaket, abis emang tadi dingin. Tapi sekarang keadaan udah normal lagi, udah enggak begitu dingin, tapi adeeeeeeeeeemmmm deh.. apalagi daerah kantor gue di Cisangkuy ini banyak pohon2an besar jadi suasananya bener2 "Bandung" banget hehehehehe...Ditengah2 antara jalan Cisangkuy dengan jalan Cilaki ada taman yang isinya pohon2an besar, jadi suasanan asri banget, kantor gue bertempat di sebuah rumah model lama, prototype rata-rata kantor di Bandung, rumahnya model jaman Belanda, mungkin peninggalan orang2 dulu.

Yang punya rumah namanya Pak Rizal dan orang tuanya emang mungkin orang kaya jaman Belanda yang masih punya rumah2 lama.....Pertama kali gue menginjakan kaki di kantor ini, gue udah merasa betah, ditambah lagi waktu gue udah mulai kenal orang2 kantor yang lain.....wah asik....!! gue betah banget.Hobbynya ketawa dan kadang2 suka enggak sungkan2 saling cela mencela.....heheheh dalam batas wajar tentunya (walau kadang kalo orang enggak tau kita suka bercanda, mungkin ambek juga....hihihihihi), suka jail, tapi bageur...Gue jadi ngelantur ceritain kantor....yah, segitu dulu cerita gue buat pagi ini....lagi enggak ada kerjaan euy..... acik...acik...acik...acik...acik....

Duren oh Duren.....

Tuesday, 05 November 2002 09:21 AM

Ternyata udah jaman sekeren ini masih juga gue alergi sama yang namanya DUREN ato bahasa benernya...DURIAN...Kejadian tadi malem dikantor dibawain Durian yang "katanya" muanis buangeeeeeeeeett......dan enak buanggeeeeet....Waktu belum dibuka sih gue tenang2 ajah ngumpul2 sama yang lain didepan meja gue....tapi begitu dibuka dan bos gue yang tau gue gak suka sama Duren, langsung bawain gue duren dan gue di "jejelin" duren.....alhasil gue teriak2 dan lari ngibrit ke belakang.......dan dikejar....sodara-sodara!!!Huaaaaaaaa....sumpah baunya itu menyengat banget, gue sampe 'vomit' dikamar mandi...hu...hu...hu...hu...Dah gitu gue enggak berenti-berenti digodain sama 'Jurig'nya Duren....si Bu Nov dan Mbak Yanti (red: refer to my previous story about the two of them).Karena gue gak tahan sama baunya, akhirnya gue bawa2 pengharum ruangan sambil lari2 dikejar-kejar dan gue semprotin semua yang deket2 gue...hihihihihi.....Gue dibilang kampungan karena gak suka duren....BIARIIINNN.... mendingan jadi orang kampung dari pada gue 'vomit' ampe lemeeezzzztt..Terus terancam tidak naik gaji karena tidak suka DUREN...hauhauhauhauhauhauha gile ancemannya kacau....tapi gue tetap tegar hatii...cieeee....sekali tidak suka, tetap tidak suka.....!!!! Hidup gue....!!!!!!!!!!Untung durennya cuma ada dua biji, jadi makannya cepet, coba kalo banyak....huaaaaaa gak ke bayang guenya gak bakalan bisa pulang.Tapi ya pulang dari berpusing2 ria, gue dibekelin, rambutan, nangka, nanas dan emping melinjo yang kecil2 dari Cirebon...hehehhehehehehe....pulang ke kost kayak abis dari Pasar Induk deh....

Another Story for This Monday

Monday, 4 Nov. 2002 4:58 PM
Weh..judul mah boleh pake bahasa Inggris...heheheh isinya
teuteuuuupp bahasa Indonesia....abis gak icaaaaaaa......
Sore ini Lead Field Supervisor gue pulang dari Subang mau
bawain gue Nanas...terus kerupuk (hmmm my fave) terus duren
gitu.....??????? huaaaaaaaaaaaaaaa.....padahal gue
benciiiiii banget sama yang namanya Duren......bisa2 bawa
duren guenya yang pingsan....hihihihihihihih....
Tadi udah ditelfon gue harus sten bei di kantor kalo enggak
oleh2nya lewat...hihihi lewat depan rumah....
Barusan bos gue balik dari ngeliat rumah.
Eh iya mo gue ceritain soal bos gue?
Bos langsung gue punya title Office Manager, namanya Bu
Novi, masih muda dan funky abeeeeeesssss.....umurnya
sekitar 30-an dan masih single. Tiap makan siang sering
bareng gue dan ada satu lagi, namanya Mbak Yanti, dia Lead
Field Supervisor, udah punya anak satu, single parent,
orangnya aasiiiiikkkkkkkkkkkk..uedan pisan.....!!
Bertiga gue kalo jalan makan siang, ato ngopi siang2 ato
sore kalo lagi suntuk.... kompak ya....kayak Trio Kwek
kwek......
Pernah sekali gue ada kesalahan, dan alhasil dicuekin abis
sama si Bu Nov...ihik gue sedihnya bukan main... masalahnya
mainnya jadi kagok..... tapi untungnya sorenya udah akur
lagi, dan gue jadi lebih ati2 lagi...
Hmmm enak juga ya kerja yang banyak orang
lapangannya....sering2 dibawain oleh2 dari Site.....
dah ah mo pulangggggg......

Monday I woke up with a smile on my face

2002-11-04 09:38:14 (GMT)
Monday.....I woke up with a smile on my face
Hehueheuhueheuheuheuheuhe.....gak tau kenapa pagi ini gue
bangun suasana hati gue asik bin top banget deh aw...
Udah gitu, hari ini tuh hari pertama si Ibu Gede enggak ada
di kantor wuiiiiiiiiihhhhhhhhhh........sedap tiada tara
deh....
Tapi tadi ada peristiwa baru, ceritanya ada orang dari
kantor Jakarta yang datang mo miting di Bandung, yang satu
orang Phillipin (bisa bahasa indonesia tapi sedikit) dan
yang satu lagi orang Kenya....padahal udah bawa translator
dari Jakarta, tapi ternyata di tengah jalan translatornya
sakit, dan ennng....innnggg.....eeeenngg.....alhasil gue
yang disuruh ikut miting di Rumah Sakit Hasan Sadikin....
Wah...langsung sakit perut....soalnyaaaa....
Pertamaaaaa......
Bahasa Inggris gue tuh bahasa inggris yang menclok di otak
aja, maxutnya kalo inget mah lancar tapi kalo lagi mampet
mah mau ngomong CAT (kucing) ajah bisa lupa.....
Kedua...............
Bahasa Inggris Medis kan gue gak bisaaaaaaaa....... apalagi
istilah2 kedokteran duh sumpah deh, dari pada salah kan
berabe.....
Setelah ngerayu2 bos gue biar dia yang gantiin.....akhirnya
gue pergi diiringi dengan senyum kemenangan dari Bos gue
heiheiheiheihei jahat yeeeeee.....
Kebetulan bos langsung gue ini emang asik orangnya....tapi
ternyata gak berhasil gue rayu....
Ternyata mitingnya tidak seseram yang gue takutin, karena
yang diajak miting pinter-pinteeeeeeeeeerrrrr..........
ehehehhehehe Inggrisnya lancar semua.....amieen.
Jadi gue dijadiin translator selama di perjalanan ajah.
Weh lega deh.....
Hmmm hari ini mo ngapain ya???? beresin kamar? igh heran,
kamar itu kecil tapi kalo diberesin gaaaaaaak selesai-
selesai....

Pulang (Story of Bandung 1)

2002-10-18 09:54:52 (GMT)
Pulaaangg...Sudah menjelang sore nih.....hmmm kayaknya gue udah harus buru2 balik buat beli oleh2. Besok pagi2 gue bisa ngomong: Jakartaaaa.......here I come......!!!Rencananya balik ke Jakarta jam 6 pagi, well, it's been a while Iam not back to Jakarta. Do they all miss me as much as I miss Jakarta and all it stuff? Hari ini punya beberapa teman baru dari Mailing Listnya m-claro. Beberapanya penasaran tentang my kind of music.Hmmmm.....semua orang lagi pada sakit?